Abstrak Peran Generasi Milenial Dalam Mencegah Kebakaran Hutan Dan Lahan
Peran Generasi
Milenial Dalam Mencegah Kebakaran Hutan Dan Lahan
Hasyim Putra Kentawi
ABSTRAK
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama pada
lahan gambut sering
dialami Indonesia. Sepuluh tahun
terakhir, Indonesia menempati urutan ketiga dunia dalam hal pencemaran udara
akibat pembakaran hutan, di mana sebelumnya menempati urutan ke-25. Karhutla
tahun 1997 merupakan yang terparah sepanjang sejarah Indonesia. Sementara itu,
karhutla tahun 2015 yang juga cukup parah menunjukkan bahwa Indonesia telah
mengabaikan terhadap permasalahan ini. Sumatera merupakan pulau yang memiliki
lahan gambut terluas di Indonesia (6,5 juta ha) dengan sebaran gambut paling
banyak berada di Provinsi Riau. Kebakaran hutan semula dianggap terjadi
secara alami, tetapi kemungkinan manusia mempunyai peran dalam memulai
kebakaran di era milenium terakhir ini, perburuan dan selanjutnya untuk membuka
petak-petak pertanian di dalam hutan. Dampak dari kabut asap akibat kebakaran
tersebut menyebabkan banyak kegiatan dan masalah kesehatan mulai terganggu.
Generasi muda atau biasa disebut generasi milenial harus berpikir kritis dalam
menyikapi hal ini. Peranan anak-anak bangsa khususnya pemuda sangat dibutuhkan
untuk pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Untuk itu generasi milenial harus
mencari cara yang efektif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Salah satu
contoh kecil bentuk usaha pencegahannya yaitu membuat tim pantau api dan
teknologi pendeteksi titik api pada hutan dan lahan yang rawan kebakaran. Upaya
pencegahan sangat diperlukan sejak dini agar kebakaran hutan dan lahan tidak
terjadi lagi.
Kata Kunci
: Hutan,
kebakaran, lahan dan milenial
Comments
Post a Comment