LAPORAN SIS LAYOUT PETA

Pertemuan Ke : 10
Judul Praktikum : Layout Peta
Hari / Tanggal : 20 April 2018
Tempat : Lab Fisika Pertanian
Nama / NIM : HASYIM PUTRA KENTAWI / D1D016126
Kelas : C / R-003
Asisten Praktikum   : Miko Pratama
 Firi Panja
 Vais Mahardika

1. Prinsip Teori
Pada berbagai ilmu terutama kehutanan, pengetahuan tentang melayout peta sangat diperlukan karena hal ini berhubungan dengan dunia kehutanan seperti pencarian informasi tentang peta tutupan lahan, peta sebaran pohon, dan peta lokasi hutan gambut dan lain – lain. Semua tujuan yang dimaksud tentu kita harus memahami dengan dalam tentang cara layout peta dan ini juga berguna untuk dunia kerja kedepannya dan pada saat sekarang ini pengetahuan atau orang yang bisa membuat peta dengan baik dan benar sangat dibutuhkan karena semua hal hampir bersangkutan dengan peta.
Peta adalah gambaran permukaan atau kenampakan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi dan mempunyai titik koordinat pada masing – masing tempatnya. Layout peta adalah kegiatan terakhir setelah input data, editing data dan analisis data penambahan label dan pengaturan legenda, dimana tujuan layout peta untuk memperjelas dan memperindah peta supaya tampilannya lebih menarik dan mudah dipahami.. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas
Berdasarkan sumber datanya, peta dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu: a. Peta Induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk dapat digunakan sebagai dasar pembuatan dari peta topografi dan menjadi dasar dari pembuatan peta-peta lainnya. b. Peta turunan merupakan peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta jenis ini tidak bisa digunakan sebagai peda dasar. Berdasarkan isi data yang disajikan, Peta dapat kita bagi menjadi dua macam yaitu peta umum dan peta tematik. Unsur – unsur peta antara lain judul peta, petunjuk arah, skala peta, sumber dan tahun pembuatan, legenda peta, garis astronomis, simbol peta, warna peta, lettering dan insert.
2. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui cara pembuatan layout peta dengan baik dan benar  dan dengan memperhatikan beberapa komponen penting sebuah peta yaitu: isi (map frame), judul, skala, arah mata angin, sistem proyeksi, koordinat peta/grid, legenda, sumber data dan pembuat peta.
Alat : Personal Computer dengan Software Arcgisdan Printer
Bahan : Shapefile Batas Administrasi Desa Mendalo Darat, Administrasi Kecamatan Jaluko, Jalan Desa Mendalo Darat, Jalan Jaluko, Titik Fasilitas Umum Desa Mendalo Darat, Polygon Fasilitas Umum Desa Mendalo Darat dan Sungai Desa
Mendalo Darat.

4. Pelaksanaan Praktikum
















































5. Hasil dan Pembahasan
 5.1 Hasil
1. Ukuran kertas A4















2. Ukuran kertas A3










3. Ukuran kertas A0













5.2 Pembahasan
Pada praktikum yang dilakukan di Lab. Pertanian dengan materi layout peta. Dimana dapat kita ketahui layout ini sendiri adalah kegiatan terakhir sesudah input data,editing data dan supaya peta dihasilkan lebih tampak menarik dan indah di dipandang sehingga orang akan lebih mudah memahami isinya. Peta yang dilayout kali ini adalah Peta Desa Mendalo Darat, dengan melakukan kegiatan layout ini  dapat dilihat hasil akhirnya. Pertama kami melakukan mengatur simbol atau warna pada masing masing shapefile, setelah itu baru layout buat dan menambahkan apa yang ada di dalam unsur – unsur peta.
Pada layout ini dengan judul Peta Desa Mendalo Darat, kami menggunakan skala 1 : 20.000, dimana dapat kita ketahui bahwa 1 centimeter di peta sama dengan 20.000 centimeter dilapangan atau 0,2 kilometer. Arah mata angin harus di mengerti orang banyak, biasaya arah utara dikertas selalu menghadap keatas. Untuk tampilan petanya bisa disesuiakan potreat atau landscap dan sesuai keinginan kita, tetapi jika ingin supaya lebih menarik misalkan peta jawa arah yang cocok dan pas adalah menggunakan landscape dan jika yang kita tampilkan peta sulawesi lebih bagusnya dalam bentuk potreat. Legenda di peta ini bermaksud dan bertujuan untuk sebagai petunjuk suatu objek misalkan jalan, dalam legenda jalan di jadikan sebagai garis. Sistem koordinat pada peta harus ditampilkan juga karena mempermudah mencari suatu tempat atau objek berapa angka latitide dan longitudenya. Insert adalah peta kecil tambahan dan memberikan kejelasan yang terdapat dalam peta dan berbagai unsur – unsur lainnya.
Pada tampilan kertas kami mencoba menampilkan dalam 3 kertas yaitu A4, A3 dan A0. Pada tampilan A4 tampilan berbentuk seperti normal biasa kita print out dan dalam ukuran normal di layar komputer  Pada ukuran kertas A3 tampilan gambar peta yang dihasilkan agak lebih besar dari pada A4, dapat kita ketahui bahwa biasanya ukuran kertas A3 lebih besar dari pada ukuran kertas A4dan ukuran A4 ini setengah bagian dari A3. Pada kertas A0 tampilan dihasilkan semakin besar tetapi sebenarnya ukuran kertas A0 sebesar baliho. Disini dapat kita tangkap bahwa semakin besar kertas maka data yang akan ditampilka akan lengkap dan bagus juga.Jika ukuran kertas di tambah atau diperbesar maka skalanya akan mengecil, contohnya saja pada A4 skala pada awalnya 1:20.000 setelah di ubah ukuran kertasnya maka gambar tampilannya tadi mengecil dan untuk itu kami merubah skalanya menjadi 1:15.000. Jika semakin besar skala pada peta maka daerah yang digambarkan akan semakin sempit dan informasi yang disajikan akan semakin jelas.

6.   Kesimpulan dan Saran
6.1     Kesimpulan
Berdasarkan hasil pada praktikum kali ini dapat dibuat kesimpulan bahwaPeta adalah gambaran penampakan bumi yang ditampilkan dan disajikan dalam bidang datar dengan skala tetentu. Layout peta adalah tahap terakhir setelah pengimputan data, mengeditnya dan menganalisisnya . Dalam kegiatan layout ini harus ada judul peta,arah mata angin, skala peta, tahun pembuatan,  sistem proyeksi dan sistem koordinat, legenda dan insert peta. Semua unsur – unsur tersebut lebih bagus lengkap karena untuk mudah dipahami orang dan supaya lebih kelihatan semua dan tampilan gambar berdasarkan kriteria atau kertas seperti apa yang akan digunakanuntuk mencetak hasilnya.
6.2 Saran
Adapun saran dalam praktikum ini adalah sebaiknya durasi waktu praktikum ditambah dan jumlah asdos di tambah juga supaya lebih banyak yang mengajarkan kami.

Daftar Pustaka
 HYPERLINK "https://www.siswapedia.com/macam-macam-peta-atau-jenis-jenis-peta/" https://www.siswapedia.com/macam-macam-peta-atau-jenis-jenis-peta/
 HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Peta" https://id.wikipedia.org/wiki/Peta
 HYPERLINK "https://id.scribd.com/doc/307919875/2-Layout" https://id.scribd.com/doc/307919875/2-Layout - Peta
 HYPERLINK "https://suka-suka.web.id/unsur-unsur-peta-dan-penjelasannya/" https://suka-suka.web.id/unsur-unsur-peta-dan-penjelasannya/
https://www.slideshare.net/886428468/layout-pada-arcgis-100


Comments

Popular posts from this blog

Laporan ilmu ukur pengenalan alat ukur

Laporan sis