LAPORAN DIKLATSAR

LAPORAN PESERTA DIKLATSAR ANGKATAN XXI
GITA BUANA CLUB


DISUSUN OLEH:

HASYIM PUTRA KENTAWI






GITA BUANA CLUB
2020


BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
         Pada umumnya manusia menyukai keindahan dan seharusnya alam beserta isinya wajib dijaga dan dilestarikan oleh siapapun,kapanpun, dan dimanapun demi kelangsungan hidup disekitar lingkungannya. Hal inilah yang melandasi pemikiran seorang mahasiswa sebagai agent of change yang tergabung dalam keanggotaan pecinta alam yang dalam hal ini GITA BUANA CLUB mengadakan kegiatan DIKLATSAR merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah lebih dulu dilaksanakan yaitu kegiatan pembekalan materi yang mana dilaksanakan pada tanggal 21-23 DESEMBER 2019. Kegiatan DIKLATSAR dilaksanakan pada tanggal 8-14 Januari 2020 bertempat di DESA TEMIAI Kabupaten Kerinci. Dengan dilaksanakannya Diklatsar ini sebagai cara untuk menambah wawasan dan menempa sikap disiplin yang tinggi , melatih dan mendidik baik fisik maupun mental lebih kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan , serta menerapkan berbagai macam materi yang telah didapat selama ini. Dalam kegiatan DIKLATSAR ini pula kami diajarkan tentang kebersamaan, persaudaraan ,dan tentang bagaimana cara bekerja sama melewati setiap rintangan. Dan pada hakikatnya rasa saling peduli terhadap saudara seangkatan benar-benar dipupuk dalam kegiatan ini.
1.2    Rumusan Masalah
Dari penjabaran latar belakang di atas ,maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1.Mengapa perlu diadakannya DIKLATSAR ?
2. Bagaimana keadaan lapangan diklat di DESA TEMIAI?
3. Hal apa saja yang dilakukan peserta selama perjalanan DIKLATSAR ?
1.3 Tujuan
1.Untuk memberikan ilmu Pendidikan dan Pelatihan Dasar di Lapangan
2. Untuk mengetahui keadaan lokasi diklat di DESA TEMIAI
3. Untuk mengetahui hal apa saja yang dilakukan peserta DIKLATSAR selama di perjalanan.


BAB II
PEMBAHASAN
Rangkaian Kegiatan DIKLATSAR
Rabu, 8 januari 2020
Pada hari Rabu, 8 Januari 2020 yaitu hari keberangkatan DIKLATSAR di Desa Tamiai. Titik kumpul di Sekre Gita Buana Club dan berkumpul sekitar jam 7 pagi. Sebelum keberangakatan barang – barang diperiksa lagi untuk memastikan barang bawaan tidak ada yang tertinggal. Sesudah memastikan barang sudah cukup lengkap maka dilanjutkan dengan upacara pelepasan peserta DIKLATSAR angkatan 21. Setelah upacara selesai barulah kami memasukkan barang ke dalam mobil dan kami berangkat menuju Desa Tamiai pukul 09.30 WIB.  Pada jam 13.00 kami makan siang di Sarolangun dan selesai makan pukul 13.30 WIB. Pada saat tiba di Bangko kami berhenti untuk makan durian di Desa Guguk. Pada jam 8 malam kami sampai di Muaro Hemat dan berhenti untuk makan malam. Kami tiba di Desa Tamiai sekitar jam 9 malam dan menginap di Base Camp KPPA Sembetung.


Kamis, 9 januari 2020

Pada 05.20 WIB kami bangun pagi dan mandi untuk membersihkan badan. Selanjutnya sarapan pagi untuk mengisi tenaga pada jam 7.30 – 07.40 WIB. Sebelum melakukan kegiatan kami melakukan pemanasan agar menghindari resiko cedera. Pada jam 08.00 pagi kami kumpul untuk diberi materi perbekalan tentang materi wawancara dengan penduduk lokal. Dalam kegiatan ini kami melakukan perjalanan mengelilingi Desa Tamiai dan melakuakan pengamatan wilayah dan melakukan wawancara dengan salah satu warga. Selesai melakukan kegiatan tersebut kami berencan untuk makan siang karena jam sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB. Setelah selesai makan pada jam 13.00 WIB dilajutkan untuk materi jerat dan orientasi medan. Pada saat ini kami di bawa ke lapangan langsung dan memprektekkan cara membuat jerak dan menentukan lokasi atau orientasi medan. Setelah selesai kegiatan orientasi medan kami melanjutkan untuk pulang ke Sekre KPPA Sembetung karena hari sudah sore dan kami melanjutkan mandi untuk membersihkan badan. Pada jam 19.00 WIB kami makan dan setelah selesai makan malam dilanjutkan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. 

Sabtu, 11 januari 2020
Pada hari Sabtu , 11 Januari 2020 saya tiba di Desa Tamiai sekitar jam 04.00 dini hari. Saya kembali menuju sekre KPPA Sembetung untuk beristirahat. Pada jam 12.00 WIB barulah saya menuju lokasi tempat diadakannya DIKLATSAR. Tiba dilokasi saya langsung bergabung dengan beberapa calon anggota Gita Buana Club yang sedang mendirikan bivak semi permanent. Bivak yang kami dirikan terbuat dari rangkaian bambu yang disusun dan bagian atas dan alasnya kami menggunakan dedaun yang berada di sekitar hutan. Dalam melakukan kegiatan kami membagi beberapa tugas yaitu mendirikan bivak, memasak, mengambil air, dan mencari untuk persediaan malam. Adapun pada kegiatan ini kami diajarkan ilmu survival di alam bebas dan hanya mengandalkan bahan-bahan dari alam. Contohnya saja gelas tempat kami minum terbuat dari potongan bambu dan makanan berasal dari umbi pakis yang terletak di pinggir sungai. Setelah itu kami bersiap untuk tidur karena banyak kegiatan yang akan dilakukan besoknya.

Minggu, 12 Januari 2020
Pada hari minggu, 12 Januari 2020 kami bangun sekitar pukul 05.00 pagi dan bersiap untuk memasak sarapan pagi. Setelah makan kami melakukan kegiatan SAR ( Search and Rescue). Kegiatan ini terbagi atas dua tim yaitu 4 orang tim search dan 4 orang tim rescue. Tugas tim search yaitu untuk mencari lokasi survivor atau korban yang butuh bantuan dan melakukan pertolongan pertama. Kalau rescue tugasnya memberikan pertolongan pertama terhadap korban yang kecelakaan sebelum dibawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas. Dalam kegiatan SAR ini terdapat dua kegiatan yang dilakukan yaitu SAR darat dan SAR air. SAR darat dilakukan mulai dari jam 08.00 – 11.30 WIB. Dan SAR air dilakukan pada jam 13.00 – 16.00 WIB. Setelah itu kami melanjutkan untuk memasak makanan. Selanjutnya tepat pada pukul jam 00.00 atau jam 12 malam kami anggota muda Gita Buana Club dikukuhkan oleh senior-senior dan panitia DIKLATSAR.

Senin, 13 Januari 2020
Pada hari senin, 13 Januari 2020 kami bangun pagi sekitar jam 6 pagi dan selanjutnya mandi untuk membersihkan badan. Setelah mandi barulah memasak untuk sarapan pagi. Selanjutnya kami membongkar tenda dan membersihkan area disekitar tenda. Setelah selesai beres-beres kami menuju ke sekre KPPA Sembetung. Perjalanan menuju KPPA Sembetung ± 4 kilometer
.
         Selasa, 14 Januari 2020
        Pada hari selasa, 14 Januari 2020 di base camp KPPA Sembetung kami sarapan pagi jam 07.00 WIB. Selanjutnya pada jam 13.00 WIB kami melakukan kegiatan arung jeram di sungai Batang Merangin.Pada  pukul 18.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Sungai Penuh.

Jum’at, 17 Januari 2020
05:00 – 05:30 WIB
Bangun
05:45 – 06:30 WIB
Mengganti pakaian dan membongkar tenda
06:32 – 07:30 WIB
Memasak dan makan bersamasenior
07:35 – 08:00 WIB
Membongkar tenda dan packing
08:02 – 12:15 WIB
Keberangkatan pulang sampai ke pintu rimba bersama MAPALA CALDERA Dan MAPALA ARBORES
12:17 – 12:25 WIB
Jalan menuju BUPER Gunung Tujuh
12:30 – 14:45 WIB
Melakukan perjalanan menuju lokasi LATGAB
15:05 – 17:00 WIB
Penerapan materi SAR AIR oleh BASARNAS KERINCI
17:15 – 18:00 WIB
Perjalanan dari lokasi LATGAB menuju tempat menginap di Terminal Tua KUMUN
18:05 – 23:15 WIB
Mendirikan tenda ,memasak,makan bersama dan Istirahat

Sabtu, 18 Januari 2020
04:00 – 07:00 WIB
Bangun,sholat subuh,memasak dan sarapan
07:15 – 07:45 WIB
Olahraga
08:00 – 11:15 WIB
Materi NAVIGASI DARAT JUNGLE Oleh Tim BASARNAS KERINCI
11:30 – 13:30 WIB
ISOMA
15:08 – 17:45 WIB
Materi SCRUMBLING Oleh Tim BASARNAS KERINCI
18:00 – 18:35 WIB
Kembali ketempat perkemahan,packing barang pribadi dan foto bersama Tim BASARNAS KERINCI,dan seluruh Peserta LATGAB
20:00 WIB
SELESAI




BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan DIKLATSAR yang telah dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan bahwa dalam kegiatan ini ilmu yang didapat begitu banyak dilapangan mulai dari manajemen perjalanan, survival di hutan, orientasi medan, mencari sumber makanan dan minuman, melakukan pertolongan terhadap orang yang mengalami kecelakaan dan arung jerum di sungai.

3.2 Saran
          Saran dalam kegiatan DIKLATSAR kali ini yaitu sebaiknya pemilihan lokasi DIKLATSAR tidak jauh dari Jambi dan pemilihan lokasi kegiatan sebaiknya di survey  sebelum kegiatan untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.






Comments

Popular posts from this blog

Laporan ilmu ukur pengenalan alat ukur

LAPORAN SIS LAYOUT PETA

Laporan sis